Mahfud MD Mau Bantu Habib Rizieq tapi Dibalas Video Ini

GenPI.co - Perseteruan panas pemerintah dengan Habib Rizieq akhirnya dibongkar pemerintah. Ternyata, sejak awal pemerintah berniat membantu. Tapi semua dibalas dengan video sumpah.

Semua itu diungkap Menkopolhukam Mahfud MD di Twitter. Nada klarifikasi pun ke luar. Apalagi ada cuitan Fadli Zon yang ikut mempertanyakan bantuan pemerintah terkait kepulangan Habib Rizieq.

BACA JUGA: Mau Menipu Zodiak Ini? Siap-siap Saja Malu

Fadli Zon dalam cuitannya membandingkan kasus yang dialami Habib Rizieq dengan predator seks di Inggris asal Indonesia, Reynhard Sinaga.

Cuitan ini kemudian ditanggapi Mahfud MD.  “Pak Fadli Zon, awal-awal saya jadi Menkopolhukam, saya sudah mencoba menghubungi teman-teman yang dekat dengan Rizieq,” jawab Mahfud MD.

Maksud Mahfud MD saat itu adalah membantu jika diperlukan. Niatan itu ditolak mentah-mentah oleh Habib Rizieq. Balasannya dikirim lewat video yang kemudian ikut dilampirkan Mahfud MD di Twitter.

BACA JUGA: Zodiak Paling Beruntung di Akhir Pekan, Semua Bakal Terasa Nyaman

“Coba lihat ini. Bagaimana kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah terus?” katanya sambil melampirkan video HRS itu.

Fadli Zon kemudian membalas cuitan Mahfud. Dia menyebut tidak tahu latar belakang Habib Rizieq melontarkan sumpah seperti tertera dalam video itu.

“Saya tak tahu latar belakang penyataan HRS tersebut. Mungkin saja ada peristiwa atau pengalaman tertentu yang mengiringinya,” balas Fadli Zon.

Bagi Fadli Zon, kalau pun HRS tak mau minta bantuan pemerintah, bukan berarti boleh dipojokkan atau malah dipersulit. “Bukankah begitu?,” kata Fadli lagi.

Tak lama kemudian, Menkopolhukam Mahfud MD membalas cuitan Fadli Zon ini. Mahfud melihat ini dari konteks sebagai pemerintah.

BACA JUGA: Ramalan Zodiak yang Bikin Happy, Uang Akan Datang Menghampiri

“Saya mau membantu tapi dijawab dengan video itu,” jelas Mahfud.

Bagi Mahfud, niatan bantuan pemerintah itu akan mentah. “Kalau kita mau bantu kan harus punya dokumen dan tandatangan dia,” ucapnya.

Selain ada sumpah di video, HRS juga disebut tak melaporkan masalahnya ke KBRI. 

“Dari mana kita bisa membantu tanpa dokumen?” kata Mahfud lagi. (*)