GenPI.co - Kerumumunan Pilkada membuat Front Pembela Islam (FPI) berang. FPI mengancam akan membuat reuni akbar bila pemerintah abai terhadapi kerumunan Pilkada.
Ada Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPF-U) dan Persatuan Alumni (PA) 212 yang siap mendukung rencana aksi ini.
BACA JUGA: Zodiak Aries, Taurus, Gemini, Seksinya Minta Ampun
Tapi jika pemerintah bisa bersikap tegas, maka ketiga organisasi tadi sepakat untuk tidak menggelar reuni 212.
“Pelaksanaan Reuni 212 tahun 2020 DITUNDA untuk sementara,” demikian bunyi siaran pers dari FPI, GNPF Ulama, dan PA 212.
Pernyataan ini ditandatangani Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis, Ketua Umum GNPFU Yusuf Martak, dan Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif, Selasa (17/11/2020).
BACA JUGA: Energi Besar Zodiak Bikin Bisnis Terbang Tinggi
FPI menunda rencana aksi lantaran tak mendapatkan izin penyelenggaraan di Monas. Ditambah lagi, ada pandemi virus corona yang masih berlangsung.
Di sisi lain, penundaan reuni 212 itu akan disesuaikan dengan pelaksanaan pilkada serentak 2020. Bila ada kerumunan pilkada, rencana aksi reuni 212 akan tetap digelar. (*
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News