Politikus PDIP Bongkar Habib Rizieq Shihab, Ngeri!

21 November 2020 12:20

GenPI.co - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Henry Yosodiningrat menilai kata-kata yang dilontarkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sangat kotor.

Bahkan, Henry Yosodiningrat juga menyebut Habib Rizieq kehilangan arah dan makin ngawur akibat tindak tuturnya tersebut.

BACA JUGA: Presiden Harus Copot Kapolri, IPW Temukan Ini

"Ya Allah, betapa kotornya ucapan orang ini. Dia kehilangan arah dan semakin ngawur," tegas Henry dalam akun Instagram-nya, Senin (16/11).

Henry juga menilai ucapan Imam Besar FPI tersebut membuatnya malu dan tidak sepantasnya keluar dari mulut orang yang diagung-agungkan dan memiliki banyak pengikut.

"Ya Allah, betapa kotornya ucapan seorang yang diagung-agungkan sebagai Imam Besar. Saya yang dengarnya malu, padahal saya bukan pengikutnya. Para pengikutnya malu nggak ya," jelas Henry.

BACA JUGA: Rocky Gerung Bongkar Kebobrokan Istana, Kasihan Moeldoko

Dalam akun Instagram-nya, Henry juga mengaku difitnah oleh Habib Rizieq yang menyebut-nyebut dirinya komunis dan indekos di PDIP.

"Fitnah itu ada foto saya dan ditulis bahwa saya Henry Yosodiningrat adalah politisi berhaluan komunis, kemudian memusuhi umat Islam dan saya indekos di PDIP. Saya laporkan itu, setelah saya laporkan itu, kurang lebih sebulan kemudian dia (Habib Rizieq) pergi umrah dan enggak balik-balik," beber Henry.

Diketahui, Henry sempat melaporkan kembali kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Habib Rizieq pada tahun 2017 ke Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Din Syamsuddin Sebut Rezim Jokowi Blunder, Anies Baswedan Top

"Intinya saya minta polisi menangkap terkait beberapa laporan itu. Seminggu atau beberapa lama setelah itu, muncul fitnah yang dilontarkan Rizieq kepada saya melalui Facebook dan Instagram," jelasnya.

Lebih lanjut, Henry mengatakan bahwa ia telah menemui Kapolda Metro Jaya dan Dirkrimsus sekaligus, karena pada 2017 silam laporan tersebut masuk di Ditkrimsus Polda Metro Jaya.

"Sekarang dia sudah balik, kemarin sudah datang. Saya minta polisi untuk menindaklanjuti. Karena kalau saya tulis surat saja mungkin kurang santun. Tapi kalau saya datang, harapan saya betul-betul di atensi," kata Henry.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co