GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menjadi salah satu tokoh yang dianggap sangat berpotensi menjadi presiden pada 2024.
Berdasarkan survei yang dilakukan berbagai lembaga, elektabilitas Anies selalu masuk empat besar.
BACA JUGA: Panglima TNI Bongkar Modus Jatuhkan Pemerintah, Astaga!
Survei dari Populi Center, misalnya. Dalam survei yang dilakukan pada 21-30 Oktober 2020, Anies memiliki elektabilitas 9,5 persen.
Dia memang masih kalah dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang berada di puncak klasemen.
Berdasarkan survei Populi Center, elektabilitas Prabowo Subianto menyentuh angka 18,3 persen.
Anies juga masih kalah dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas sebesar 9,9 persen.
BACA JUGA: Panglima TNI Nilai 2 Orang Ini Mau Hancurkan Negara, Caranya Gila
Meskipun demikian, Anies masih berpeluang menyalip dua figur kondang itu untuk memenangi Pilpres 2024.
Salah satu alasannya ialah Pilpres 2024 masih jauh. Dengan demikian, Anies masih memiliki kans meningkatkan elektabilitasnya.
Faktor lainnya ialah tokoh top yang diyakini bakal mendukung langkah Anies Baswedan.
Salah satu figur beken yang disebut-sebut akan menyokong Anies ialah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
BACA JUGA: Calon Kapolri: Jokowi Teriak, Geng Solo Disikat, Semuanya Berubah
Menurut Direktur Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, Anies akan mendapatkan keuntungan besar jika didukung JK.
"Jika JK menjadi king maker, Anies bisa makin kuat dan juga menguntungkan Anies," ucap Ujang, Sabtu (21/11). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News