Calon Kapolri: Kekuatan Berubah, IPW Bongkar Jenderal Terkuat

25 November 2020 09:40

GenPI.co - Pemilihan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) memang merupakan hak prerogratif Presiden, tetapi saat ini internal Polri berusaha mencari peluang dan membuat manuver secantik mungkin.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai bursa Kapolri makin memanas setelah geng Solo tergusur.

BACA JUGA: Mahfud MD Tak Berkutik Dibongkar FPI, Buktinya Nyata

Neta S Pane juga menilai, saat ini geng Makassar menguat, serta ada peluang lebar untuk geng Pejaten.

"Dengan demikian peristiwa kerumunan massa Rizieq telah dimanfaatkan untuk mengubah peta kekuatan di internal polri untuk menyongsong suksesi Kapolri pada Januari 2021," jelas Neta S Pane kepada GenPI.co.

Neta menjelaskan, meskipun bursa Kapolri makin memanas, tetapi presiden memegang kendali penuh dalam penunjukkan pejabat tinggi kepolisian yang baru itu.

BACA JUGA: IPW Bongkar Bahayanya Habib Rizieq, Ngeri!

"Penentuan calon Kapolri adalah hak prerogatif Presiden Jokowi," jelasnya.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis akan segera pensiun pada Januari 2021 mendatang, sehingga berbagai calon penggantinya sudah gencar diisukan.

BACA JUGA: Keberuntungan Tingkat Dewa, 4 Zodiak Jauh Sial dan Cepat Kaya

Meskipun hak prerogatif berada di tangan presiden, ia tetap melihat jajaran Polri tetap berusaha mencari peluang dan bermanuver menyuguhkan calon-calon terbaik di kubunya.

"Penyuguhan calon-calon terbaik itu dilakukan dengan cara menempatkan figur-figur tersebut di posisi strategis," jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co