IPW Minta Polisi Waspada pada Akhir Tahun, Ada Apa?

25 November 2020 12:30

GenPI.co - Jajaran kepolisian terutama bagian intelijen, Densus 88, dan BNPT harus waspada pada akhir tahun ini. Menurutnya, aksi terorisme mungkin terjadi di masa-masa saat ini

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Ia menambahkan, maraknya kerumunan massa dan makin luasnya gerakan intoleransi membuat aksi seperti itu berpotensi muncul.

BACA JUGA: Pangdam Jaya Top, Tegaskan FPI Bukan Siapa-siapa

"Kondisi itu telah membuat kalangan radikal dan jaringan terorisme seakan mendapat angin untuk beraksi, terutama saat menjelang akhir tahun," jelasnya kepada GenPI.co, Selasa (25/11)

Berdasarkan data yang dikumpulkan IPW, Neta menyebutkan bahwa simpatisan ormas yang sering melakukan kerumunan massa ada yang pernah terlibat aksi terorisme.

Hal itu berkaca pada 37 orang yang tertangkap pada 2017 lalu akibat aksi terorisme di wilayah Aceh, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan lainnya. Namun, kini telah bebas dan tidak terlacak keberadaannya.

"Keterlibatan mereka dalam aksi terorisme mulai dari menyembunyikan buronan terorisme hingga melakukan aksi teror itu sendiri," jelasnya.

Menurut Neta, saat ini jumlah narapidana terorisme yang tersebar di sejumlah lembaga pemasyarakat berjumlah lebih dari 500 orang. 

BACA JUGA: Kasus Megamendung Terus Digodok, 5 Orang Lagi Dipanggil

“Napi terorisme yang sudah bebas dan selesai menjalani hukuman dibina pemerintah melalui program deradikalisasi," jelasnya.

Kendati demikian, para napi yang sudah bebas dan tidak terlacak dan membuat jajaran pihak kepolisian tetap waspada kemungkinan aksi teror.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co