Edhy Prabowo Diciduk KPK, Relawan Jokowi Langsung Komentar

26 November 2020 13:15

GenPI.co - Relawan Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join) buka suara terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo oleh KPK.

Ketua Umum Barak Join Ali Nugroho mengatakan, aksi KPK tidak terlepas dari komitmen Presiden Jokowi dalam pemberantasan korupsi dan penegakkan hukum.

BACA JUGA: Pangdam Jaya Cabut Baliho HRS, Pengamat: Dilema Jabatan

"Tidak salah pilih sesuai integritas dan proses seleksi yang ketat dalam mencari figur-figur pimpinan KPK. Siapapun yang bersalah harus dihukum," ucap Ali kepada GenPI.co Rabu (25/11).

Selanjutnya, Ali mengatakan menyerahkan semua proses hukum Edhy kepada KPK.

"Namun tetap memperhatikan asas praduga tak bersalah sebelum ditetapkan status hukumnya," tambahnya.

Penangkapan Edhy Prabowo juga disebut Edhy sebagai upaya KPK untuk menjawab keraguan masyarakat terhadap lembaga antirasuah itu yang dianggap melempem belakangan ini. 

Aksi KPK juga sekaligus mengingatkan bahwa hukum di negara ini tidak pandang bulu.

"Mau dia sekelas menteri, kalau salah ya ditangkap," tegasnya.

BACA JUGA: Selain Edhy Prabowo, KPK Ikut Ciduk Orang ini

Edhy Prabowo sendiri ditangkap KPK di bandara Sekarno-Hatta pada Rabu (25/11) dini hari selepas kembali dari Amerika Serikat.

Ia ditangkap terkait dugaan korupsi dalam ekspor benur atau benih lobster yang dicanangkannya di masa awak dirinya menjadi menteri.

Selain Edhy, KPK juga mengamankan beberapa orang lain bersamanya. Salah satunya adalah Iis Rosita Dewi yang adalah istri Edhy. Namun Iis kemudian dilepas lagi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co