Wakil Presiden Disuruh Mundur dan Gabung FPI, Imbasnya Ngeri! 

29 November 2020 19:20

GenPI.co - Ketua (Rais Aam) Forum Santri Nasional (FSN) Arif Rahmansyah Marbun mengatakan pernyataan mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membuat para santri marah.

Pasalnya, Ferdinand meminta Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mundur dari jabatannya dan bergabung dengan Front Pembela Islam (FPI).

BACA JUGA: Istana Sukses Singkirkan Din Syamsuddin dari MUI, Ngeri!

"Banyak santri menelepon saya dalam tiga hari ini. Mereka bilang Ferdinand kurang ajar kepada Kiai (Wapres Ma’ruf Amin), sehingga harus disikapi," kata Arif, Kamis (26/11).

Arif menilai pernyataan Ferdinand tidak mencerminkan seorang politikus.

"Beliau (Kiai Ma'ruf) pernah menjabat sebagai Rais Am PBNU dan Ketua Umum MUI. Masa disuruh gabung FPI? Wajar bila santri bilang Ferdinand kurang ajar," bebernya.

BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Sentil Panglima TNI, Jokowi Tak Berkutik

Dirinya juga berharap Ferdinand segera melakukan klarifikasi dan meminta maaf pada Ma'ruf Amin serta seluruh santri di Indonesia atas ucapannya tersebut.

"Jika santri sudah marah, menurut saya ini tidak main-main," tegas Arif.

Arif menambahkan bahwa Ma’ruf Amin hingga hari ini terus menjalankan tugasnya sebagai Wapres. 

BACA JUGA: Istana Bergejolak, Jokowi Harus Waspada Orang-orang Ini

Dirinya pun lantas mempertanyakan maksud Ferdinand yang mengatakan bahwa Wapres Ma'ruf Amin tidak bekerja.

Padahal, menurutnya, sejak Indonesia terkena pandemi covid-19, Ma'ruf Amin terus fokus dalam membuat kebijakan penanggulangan.

"Lalu, yang dimaksud Ferdinand kalau Wapres tidak bisa bekerja itu seperti apa?" ungkap Arif.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co