GenPI.co - Bursa calon Kapolri makin sengit. Sederet jenderal bintang tiga disebut-sebut memiliki peluang besar.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, lima dari 13 komisaris jenderal (komjen) mempunyai kans kuat menggantikan Kapolri Idham Azis.
BACA JUGA: Skenario Megawati Top, Habib Rizieq Bisa Kelabakan
“IPW menilai dari 13 komjen itu hanya lima komjen yang mempunyai peluang besar untuk menjadi Kapolri,” kata Neta, Senin (30/11).
Dari lima komjen itu, dia di antaranya bertugas di luar Polri. Salah satunya ialah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar.
Satu nama lainnya ialah Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (Sestama BIN) Komjen Bambang Sunarwibowo.
Neta menjelaskan, Boy yang saat ini menjabat sebagai kepala BNPT pernah menjadi Kadiv Humas Polri, Kapolda Banten, dan Kapolda Papua.
“Maraknya isu-isu terorisme tentu membuka peluang bagi Boy untuk memimpin kepolisian,” kata Neta.
Lantas bagaimana dengan Bambang? Neta menilai Bambang memiliki peluang besar memimpin Polri.
Sebab, kata Neta, Bambang pernah bertugas di Asrena Polri dan Sestama BIN.
Sementara itu, salah satu dari tiga komjen yang ada di internal Polri ialah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Gatot pernah menjabat sebagai Asrena Polri dan Kapolda Metro Jaya. Selain itu, dia berpengalaman mengendalikan situasi Jakarta saat Pilpres 2019.
BACA JUGA: Mahfud MD Keluarkan Ancaman Mengerikan, Bacalah!
Nama lainnya ialah Kabaharkam Komjen Agus Andrianto yang pernah bertugas sebagai Kapolda Sumut.
“Ada juga Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo yang pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi dan Kapolda Banten,” kata Neta. (boy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News