Strategi Istana Top, Prabowo Ingin Mundur, Fadli Zon Makin Liar

02 Desember 2020 06:35

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon dikabarkan akan mengisi kursi kosong Menteri Kelautan dan Perikanan, setelah Edhy Prabowo mundur karena menjadi tersangka kasus korupsi benih lobster.

Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan mengatakan bahwa jatah Partai Gerindra memang harus dipenuhi dalam kabinet, terlepas dari nilai moral yang ada.

BACA JUGA: Permainan Politik Istana Top, Habib Rizieq Jadi Kelabakan 

Rocky menilai Fadli Zon seharusnya tak boleh pergi ke Istana, karena Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan juga hendak mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertahanan.

"Fadli Zon bahkan harusnya mengemukakan ke pers kalau dirinya tak mungkin jadi menteri. Karena ketua umumnya akan mengundurkan diri, tetapi ini tidak mungkin," jelasnya seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (30/11).

BACA JUGA: Habib Rizieq Diobok-obok Polisi, Kelemahannya...

Menurutnya, publik saat ini ingin Prabowo Subianto mengundurkan diri dari kabinet.

"Kalau pragmatisme dijalankan, ya, Fadli Zon yang paling pas berdasarkan etika kabinet," tegas Rocky.

Alumnus UI ini menyatakan bahwa keputusan perihal pengganti Edhy Prabowo harus segera diumumkan.

BACA JUGA: Desember 3 Zodiak Bakal Banjir Rezeki, Siap-Siap Kaya

"Jangan juga Fadli Zon dipermainkan oleh pers dan membuat Gerindra makin pusing," ujarnya.

Rocky mengaku sudah mengenal karakter Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini sejak lama. Dia menilai bahwa Fadli Zon bisa menjadi liar ketika menjabat.

"Dia bisa jadi liar dan ikut-ikutan mengatur kantor staf presiden dan sebagainya. Bagus juga sebenarnya ada variasi baru dalam kabinet. Luhut pasti tak mampu mengendalikannya, karena ini soal watak dan perangai," tegas Rocky.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co