GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan kasus suap ekspor benih lobster yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Saat ini komisi yang dipimpin Firli Bahuri tersebut sedang menelurusi pihak-pihak yang diduga terlibat.
BACA JUGA: Panglima TNI dan Kapolri Tebar Ancaman, Mengerikan!
Deputi Penindakan KPK Karyoto menyebut nama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin termasuk salah satu yang tengah dibidik.
"Kalau mungkin ibarat kata, seorang Ali Ngabalin diberikan sesuatu yang sifatnya oleh-oleh, jelas itu kategorinya akan lain,” kata Karyoto, Selasa (1/12).
Dia menambahkan, pihaknya tengah mengusut aliran dana dalam kasus dugaan suap ekspor benih lobster.
“Kecuali misalnya nanti ada tracing aliran dana dari situ, ada porsi-porsi tertentu yang masuk dan itu boleh dikatakan rutin, ya, kami wajib pertanyakan," kata Karyoto.
Karyoto menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti.
“Apakah ada ke situ atau tidak,” sambung Karyoto.
BACA JUGA: Ancaman Kapolri Idham Azis Sangar, Bikin Lutut Bergetar
Ngabalin sendiri termasuk salah satu yang ikut dalam rombongan Edhy yang berangkat ke Amerika Serikat (AS).
“Kalau dalam satu rombongan, kan, tidak pasti beliau sebagai penasihat atau apa," ujar Karyoto. (reqnews)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News