GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara terkait massa yang diduga berkumpul di depan rumah ibundanya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Melalui akun Twitter pribadinya, Mahfud MD memberikan pernyataan bahwa selama ini selalu menghindari jika menindak orang yang menyerang dia secara pribadi.
BACA JUGA: Strategi Istana Top, Prabowo Ingin Mundur, Fadli Zon Makin Liar
Hal tersebut dilakukannya, karena dia khawatir akan bertindak sewenang-wenang dan egois. Terlebih dia memiliki jabatan Menko Polhukam.
"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya, karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan," ungkapnya, Selasa (1/12).
Dia akan menindak tegas kasus lain yang tidak merugikannya. Namun, kali ini dia menyebutkan pihak massa telah mengganggu ibunya, bukan dirinya.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Hanya Menangis, Diam Seribu Bahasa
"Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam," tegas Mahfud.
Sebelumnya, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga mengunggah video terkait peristiwa serupa.
Dalam video yang diunggah Ferdinand Hutahaean di akun Twitter memperlihatkan puluhan orang berpakaian putih-putih turun dari kendaraan truk sambil berteriak.
BACA JUGA: Mendadak Jubir FPI Munarman Mengaku Ini, Bikin Melongo
Ferdinand Hutahaean juga menulis menjawab pertanyaan netizen yang bertanya tentang lokasi kejadian tersebut.
"Menurut info di pamekasan," jawab Ferdinand.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News