GenPI.co - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempercepat penunjukan pengganti Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) definitif.
Usai Edhy mundur karena terjerat kasus korupsi ekspor benur lobster, Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebagai menteri ad interim. Selanjutnya jabatan itu digantikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
BACA JUGA: KPK Tangkap Pejabat Kemensos Terkait Bansos Covid-19
"Kenapa pak Jokowi tidak segera menunjuk menteri definitif? Rasanya Presiden memiliki semuanya untuk segera berkonsolidasi melakukan penunjukan Menteri Kelautan dan Perikanan definitif," kata Ketua DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan, Riyono di Jakarta, Jumat (4/12/2020).
Menurut Riyono, Menteri Pertanian sudah dipusingkan oleh kelangkaan pupuk untuk petani di musim tanam Oktober sampai Maret ini.
Jika Menteri Pertanian dibebani tugas di sektor kelautan dan perikanan pasti tidak akan fokus dalam bekerja.
"Sektor kelautan perikanan saat ini sedang banyak PR yang harus segera ditangani seperti nilai tukar nelayan, kebijakan ekspor lobster yang membuat jejak hitam di KKP," tandasnya.
Riyono menambahkan, Poros Maritim Dunia yang didengungkan oleh Jokowi di era pertama saat ini nyaris tidak terdengar.
Baginya, percepatan penunjukan Menteri KKP harusnya bisa kembali fokus mengurus laut dan perikanan sebagai pilar kebangkitan ekonomi nasional.
BACA JUGA: Politisi Demokrat Sindir Jokowi, Anaknya, dan Menantunya
"KKP harus kembali fokus menjadikan kesejahteraan nelayan sebagai ruh utama pembangunan kelautan nasional, 50% penduduk miskin kita ada di pedesaan dan pesisir," tutup Riyono. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News