Mensos Juliari Diciduk KPK, Aksi Balas Dendam Gerindra?

08 Desember 2020 12:30

GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin mengapresiasi penangkapan dua menteri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia mengatakan, penangkapan anggota kabinet Jokowi karena adanya kritik keras terhadap KPK. 

BACA JUGA: Koruptor Dihukum Mati, Pakar Hukum: Ini Warning!

“Itu terjadi karena suara-suara keras kita mengkritik KPK,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (7/12). 

Dosen Universitas Al-Azhar ini juga mengatakan seminggu sebelum penangkapan Edhy Prabowo, banyak pihak mengkritik KPK, termasuk dirinya 

Sebab Ujang  beranggapan, sejak adanya revisi undang-undang KPK belum ada pejabat yang tertangkap akibat kasus korupsi. 

Tidak lama setelah penangkapan Edhy Prabowo, KPK kembali menciduk Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.

Diketahui Edhy Prabowo sendiri adalah kader Gerindra, sementara Juliari adalah politikus PDI-P.

Penangkapan Juliari ini pun dinilai dari efek kritik keras dari publik bukan balas dendam dari Partai Gerindra. 

“Ini bukan suatu kebetulan, kita mengkritik keras memang, tapi saya tidak yakin dengan adanya aksi balas dendam,” paparnya. 

Menurut pemaparan Ujang, Partai Gerindra tidak bisa melakukan intervensi terhadap KPK. 

BACA JUGA: Peringatan Wakil Ketua KPK Soal Korupsi, Mengerikan Sekali!

Sebelumnya, menteri kabinet Presiden Jokowi tertangkap KPK. Mereka adalah Menteri KKP nonaktif Edhy Prabowo dan Menteri Sosial nonaktif Juliari Batubara.

Penangkapan kedua menteri tersebut terjadi dalam waktu yang hampir berdekatan untuk dua kasus yang berbeda. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co