GenPI.co - Sekretaris FPI Munarman mengeklaim Habib Rizieq Shihab sudah diincar oleh institusi resmi negara sejak Jumat (4/12).
Menurut Munarman, saat itu Habib Rizieq yang merupakan imam besar FPI berada di Pondok Pesantren Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA: Polisi vs Loyalis Habib Rizieq, Analisis Fadli Zon Bikin Nangis
Munarman menjelaskan, pengintaian terhadap Habib Rizieq dilakukan menggunakan drone selama 24 jam.
"Hari Jumat ada beberapa pengintai yang ditugaskan oleh institusi resmi negara yang ditugaskan mengintai 24 jam,” kata Munarman, Senin (7/12).
Dia menambahkan, pengintaian terhadap Habib Rizieq juga dilakukan menggunakan teknologi canggih lainnya.
Namun, Munarman tidak menyebutkan jenis maupun nama teknologi yang digunakan untuk mengintai Habib Rizieq.
Menurut Munarman, FPI sempat mencium pengintaian itu, lalu terjadi komunikasi antara kedua belah pihak.
"Ada tiga orang yang berhasil dikomunikasikan dan kami mendapatkan semua data. Identitasnya kami dapatkan semua," kata Munarman.
Munarman bahkan menyebut pengintaian terhadap Habib Rizieq dilakukan oleh 30 orang.
BACA JUGA: Munarman FPI Pakai Kata Pembantaian, Kapolda Metro Jaya Terpojok
Menurut dia, pengintaian tidak hanya dilakukan di Megamendung, tetapi juga di Sentul dan Petamburan.
"Yang mau saya sampaikan di sini, HRS sejak kepulangannya memang diintai 24 jam. Ada 30 orang,” tegas Munarman. (reqnews)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News