Komnas HAM ingin Selidiki Insiden FPI, Jawaban Polisi Mengejutkan

09 Desember 2020 12:40

GenPI.co - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah membentuk tim khusus terkait insiden ditembaknya 6 laskar FPI pada Senin (7/12) dini hari di Tol Cikampek.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam pesan singkat kepada JPPN, Senin, mengungkap bahwa pihaknya tengah mendalami berbagai informasi terkait kasus tersebut.

BACA JUGA: Abu Janda Bikin Video, Beber FPI adalah Organisasi Teroris

Upaya Komnas HAM itu pun mendapat tanggapan. Polri tidak mempermasalahkan hal itu dan Komnas HAM dipersilahkan untuk membentuk tim pemantauan dan penyelidikan untuk mendalami insiden tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono dalam keterangannya di Jakarta, selasa (8/12) menyatakan siap membantu.

Awi bahkan mengungkap bahwa pihaknya bersedia  memberikan data-data yang dibutuhkan Komnas HAM dalam upaya investigasi itu. 

“Nggak apa-apa, itu bentuk pengawasan eksternal. Tentuya kita nant akan membantu terkait apa-apa data yang dibutuhkan,” katanya.

Awi juga menegaskan bahwa Polri adalah lembaga yang transparan. Karena itu pihaknya tidak mempermasalahkan langkah Komnas HAM.

“Kita juga di dalam ada lembaga audit,” tandasnya.

BACA JUGA: Polisi Pegang Bukti Kuat Kejadian di Cikampek, FPI Siap-siap!

Upaya penyelidikan oleh Komnas HAM ini dilatari oleh perbedaan versi terjadinya peristiwa itu antara pihak kepolisian dan FPI.

Polisi mengungkap bahwa petugasnya yang sedang melakukan tugas penyelidikan terhadap Habib Rizieq dipepet  oleh mobil yang berisi 10 laskar FPI.

Para laskar itu juga melakukan tindakan intimidatif dengan mengayunkan senjata tajam dan sempat melepaskan tembakan.

Sementara pihak FPI mengatakan bahwa laskarnya yang sedang diserang lebih dahulu oleh Orang Tak Dikenal.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co