Mendadak Jokowi Bongkar Fakta Mengejutkan, Wassalam

GenPI.co - Setelah lama membisu, mendadak Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan mendukung penuh tindakan aparat kepolisian dalam upaya penegakan hukum di Indonesia.

Jokowi juga meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak mundur sedikitpun dalam upaya penegakan hukum.

BACA JUGA: Din Syamsuddin Bongkar Fakta Mengejutkan, Istana Makin Tersudut

Kendati begitu, orang nomor satu di Indonesia ini meminta aparat untuk mengikuti aturan dan mempertimbangkan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Aparat hukum tidak boleh mundur sedikit pun. Tapi aparat penegak hukum juga wajib mengikuti aturan hukum dalam menjalankan tugasnya, melindungi hak asasi manusia dan menggunakan kewenangannya secara wajar dan terukur," kata Presiden Jokowi, Minggu (13/12).

Dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Oleh sebab itu, penegakan hukum di Indonesia harus ditegakkan. 

BACA JUGA: Pakar Hukum Top Bongkar Fakta Mengejutkan, Jokowi Makin Tersudut

"Ini perlu saya tegaskan bahwa negara kita Indonesia adalah negara hukum. Oleh karena itu, hukum harus dipatuhi dan ditegakkan," jelas Jokowi.

Menurut Jokowi, penegakkan hukum tersebut ditunjukkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Ia juga mengingatkan bahwa aparat dilindungi oleh hukum untuk bertugas.

"Untuk apa? Untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara. Ingat aparat hukum itu dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya," ungkap Jokowi.

BACA JUGA: Skenario Ini Bikin FPI Porak-Poranda, Kapolda Metro Jaya Bahaya

Selain itu, Jokowi juga mengimbau agar masyarakat tidak semena-mena melanggar hukum dan merugikan hingga membahayakan negara.

"Untuk itu tidak boleh ada warga dari masyarakat yang semena-mena melanggar hukum yang merugikan masyarakat. Apalagi membahayakan bangsa dan negara," ujarnya.

Diketahui, akhir-akhir ini proses penegakan hukum di Indonesia ramai diperbincangkan dan disoroti masyarakat. 

Beberapa di antaranya adalah dalam kasus korupsi ekspor benur, dana bansos, hingga yang terkini ialah penembakan terhadap enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) dan Habib Rizieq Shihab yang ditahan karena melakukan pelanggaran protokol kesehatan.(*)