GenPI.co - Penangkapan Habib Rizieq Shihab (HRS) bisa bikin negara jadi genting. Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Politik Ubedilah Badrun ketika dihubungi GenPI.co, Senin (14/15).
Menurutnya kegentingan itu terjadi karena tindakan aparat yang menahan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu bisa menimbulkan masalah baru di kalangan masyarakat.
BACA JUGA: Pengamat Nilai Rakyat Tak Lagi Percaya Pemerintah, Alasannya...
“Saya kira apa yang terjadi di dalam penangkapan itu akan menimbulkan persoalan baru, karena publik akan memberikan respon negatif terhadap pemerintah dan aparat,” ucapnya.
Mantan aktivis 98 tersebut menyebutkan bahwa kegentingan bisa terjadi lantaran respons negatif yang beredar di masyarakat
“Jika respon negatif itu berkembang kolektif di kalangan masyarakat akan bisa menimbulkan ketegangan baru,” imbuhnya.
Situasi tersebut juga bisa berdampak di dalam kondisi negara yang sedang tidak baik secara ekonomi dan sosial.
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu menilai hal ini karena pemerintah tidak memiliki skala prioritas dalam menangani masalah yang terjadi.
“Jadi saya melihat pemerintah tidak punya skala prioritas dalam mengelola negara. Jadi keliru skala prioritasnya,” paparnya.
Rizieq sendiri ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kerumunan yang terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat pada 14 November silam.
BACA JUGA: Mengejutkan! Gus Sholah Bongkar Pandangan Rizieq Soal Pancasila
Setelah dua kali mangkir terhadap panggilan, ia mendatangi Polda Metro Jaya pada Sabtu (12/12).
RIzieq kemudian disodorkan surat penangkapan dan ditahan setelah kurang lebih 14 jam pemeriksaan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News