Pesan Fadli Zon ke Kapolri Hingga Jokowi Kena Banget

15 Desember 2020 18:40

GenPI.co - Ada pesan penuh makna yang disuarakan Fadli Zon terkait penanganan hukum Habib Rizieq Shihab. Isinya kena banget. Kapolri dan Jokowi diminta baca ini.

Di lubuk hati terdalamnya, Fadli merasakan ketidakadilan dalam kasus ini. Ada banyak sekali kerumunan di berbagai daerah, tapi yang diproses hingga dijadikan tahanan hanya Habib Rizieq.

BACA JUGA: Cetak Uang dari Peluang, Cuma Shio Ini yang Bisa

Penyelenggaraan Pilkada yang melibatkan anak dan menantu Jokowi tak diproses. Padahal, ada rekaman kerumunan yang melibatkan dua kontestan pemilihan kepala daerah itu.

Kritik pun ke luar. Anggota DPR dari Partai Gerindra Fadli Zon menilai banyak ketidakadilan.

“Kita merasakan ketidakadilan di kasus ini. Begitu banyak kerumunan di berbagai tempat akibat pilkada di banyak daerah, tetapi yang ditarget adalah Habib Rizieq Shihab,” kata Fadli Zon melalui rekaman video yang diposting chanel Youtubenya, Fadli Zon Official, Senin 14 Desember 2020.

Sebagai anggota DPR, Fadli mengaku banyak yang mengadu kepadanya mengenai tuduhan terhadap Habib Rizieq yang dinilai sebagai bentuk ketidakadilan.

Penahanan Habib Rizieq Shihab dinilainya masih sumir. “Ada diskriminasi semacam ini. ini satu kenyataan yang menurut saya mengganggu rasa keadilan kita,” tambah Fadli. 

Menurut dia, penerapan Pasal 93 UU Kekerantinaan Kesehatan dan Pasal 160 KUHP terhadap Habib rizieq tidak tepat.

BACA JUGA: Shio Hoki di Ujung 2020, Kekayaannya Juara Banget!

“Pasal 93 UU (Kekarantinaan Kesehatan) dan Pasal 160 KUHP penghasutan sangat sumir. Kenapa? Kedua pasal tersebut tidak mempunyai dasar-dasar yang kuat,” tuturnya.

Pesannya ke Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Mahfud MD, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis hanya satu. Dia berharap semua penegak hukum agar mempraktikan hukum secara adil. 

“Saya mengimbau pemerintah, Presiden, Menko Polhukam, Kapolri dan aparat penegak hukum. Persoalan hukum harus dipraktikkan secara adil,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co