Pendekar HAM Beber Kesalahan Polisi Lawan FPI, Fatal Banget, OMG

17 Desember 2020 05:30

GenPI.co - Mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai menilai polisi melakukan kesalahan saat melawan Laskar FPI di Tol Cikampek-Jakarta, Senin (7/12) dini hari WIB.

Menurut Natalius, kesalahan prosedur yang dilakukan polisi membuat enam anggota Laskar FPI meninggal akibat ditembak.

BACA JUGA: Munarman FPI Makin Berani, Komentarnya Jleb Sekali

Natalius menilai enam anggota Laskar FPI tersebut seharusnya bisa menjadi sumber informasi sehingga tidak perlu ditembak mati.

Tokoh asal Papua itu lantas membandingkan tindakan yang diambil polisi saat menangangi teroris.

"Teroris saja tidak bisa ditembak mati tanpa prosedur yang jelas dan terukur, apalagi ini yang bukan teroris,” kata Natalius dalam kanal YouTube Refly Harun sebagaimana dikutip pada Kamis (17/12).

Menurut penyelidik di Komnas HAM periode 2012-2017 itu, polisi tidak perlu menembak mati anggota Laskar FPI.

“Mestinya dilumpuhkan saja untuk kemudian digali informasinya," kata Natalius.

Dia menambahkan, semestinya ada tindakan cepat dari petinggi Polri untuk meredam masalah itu.

Dengan demikian, kasus tidak akan makin panas. Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah demosi mutasi pejabat di Polda Metro Jaya.

Menurut Natalius, tindakan aparat kepolisian dikendalikan oleh satu komando.

BACA JUGA: Tokoh Top Beber Fakta Kasus Rizieq, Mahfud MD Terseret, Fatal

Dia menilai komando itu tidak hanya dari kepolisian, tetapi juga dari pihak luar.

"Saya yakin Kapolri tahu siapa komandonya,” ujar Natalius. (esy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng
fpi   polisi   natalius pigai   ham   komnas ham   polri   kapolri   laskar fpi  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co