GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membuat perseteruan antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Menko Polhukam Mahfud MD makin panas.
Ferdinand terang-terangan membela Mahfud MD. Dia pun mengkritik pernyataan Kang Emil, sapaan karib Ridwan Kamil.
BACA JUGA: Komnas HAM Punya Kabar Baru, Polisi dan FPI Siap-Siap
"Saya pikir apa yang disampaikan oleh Ridwan Kamil tentang Mahfud MD ini salah kaprah dan sesat pemahaman," kata Ferdinand, Kamis (17/12).
Dia menambahkan, polisi memeriksa pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam kasus Habib Rizieq, termasuk kepala daerah.
Menurut Ferdinand, kewenangan memberikan izin keramaian di semua daerah ada di tangan kepala daerah.
“Bukan di menko polhukam," ucap mantan ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) itu.
Dia menjelaskan, polisi melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu apakah ada kesalahan prosedur ataupun pemberian izin atau tidak.
Selain itu, kata Ferdinand, polisi juga ingin mencari tahu apakah ada pembiaran terhadap keramaian atau tidak.
"Kalau Ridwan Kamil mengatakan Mahfud juga bertanggung jawab, saya pikir ini logika yang salah," tegas Ferdinand.
Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil menyeret nama Mahfud MD saat dirinya diperiksa Polda Jawa Barat, Rabu (16/12).
BACA JUGA: Pendekar HAM Beber Kesalahan Polisi Lawan FPI, Fatal Banget, OMG
Kang Emil diperiksa atas kasus kerumunan dalam acara yang dihadiri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Megamendung pada 13 November 2020.
Dia menyebut kekisruhan bermula dari pernyataan Mahfud MD yang memperbolehkan penjemputan terhadap Habib Rizieq. (fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News