Ada Faktor Penjegal Jalan Gatot Eddy atau Boy Rafli Jadi Kapolri?

17 Desember 2020 14:35

GenPI.co - Wakapolri Gatot Eddy dan Kepala BNPT Boy Rafli begitu santer diisukan sebagai calon Kapolri.

Sebab,  Jenderal Pol Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021 mendatang.

BACA JUGA: Pengamat Bongkar Peluang Boy Rafli VS Bambang Sunarwibowo

Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta mengamini jika kedua nama itu punya peluang merebut jabatan tertinggi di Polri. 

Namun dia menyebut ada hal penting lain yang harus dipertimbangkan 

"Keduanya memang menjadi calon terbaik saat ini, tetapi presiden punya hak prerogatif," jelasnya Kamis, (17/12).

Riyanta menjelaskan, kedua calon itu memang memenuhi syarat sisa masa kerja yang cukup.

Baik Gatot Eddy maupun Boy Rafli  punya kualitas yang relatif dapat diterima oleh semua pihak. 

Sebab keduanya disebut netral dan tidak ikut dari isu geng-gengan yang santer dalam dalam internal Polri.

Meski begitu ia lagi-lagi mengingatkan bahwa keputusan terakhir berada di tangan presiden

"Presiden adalah pemimpin yang sulit ditebak, tetapi apapun yang dipilih nanti terpenting tidak melanggar apapun termasuk konstitusi dan mampu bekerja di bidangnya," jelasnya.

Disamping, Gatot Eddy dan Boy Rafli, Riyanta menyebut ada beberapa nama lain yang tidak bisa pandang mata. 

Sosok itu adalah  Kabaintelkam Rycko AD, Kabaharkam Agus,  Andriyanto dan beberapa nama lain.

BACA JUGA: Jika Boy Rafli Jadi Kapolri, ini Efeknya Bagi Lembaga Kepolisian

Mereka disebut kuda hitam yang bisa menjegal langkah dua kandidat kuat tersebut. 

"Bisa saja bukan Wakapolri Gatot Eddy dan Kepala BNPT Boy Rafli yang dipilih presiden," tandas Riyanta.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co