Duet Jokowi-Prabowo Bisa Terjadi di Pilpres 2024, Asal...

18 Desember 2020 18:15

GenPI.co - Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan ada 2 potensi luar biasa yang mungkin terjadi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Kemungkinan pertama, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan maju kembali sebagai calon Presiden, tetapi kali ini dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Wakil Presidennya.

BACA JUGA: Capres Milenial Lebih Diminati Pilpres 2024

“Tentu saja hal ini memerlukan amendemen UU Dasar 1945,” kata Qodari dalam webinar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang bertajuk 'Indonesia’s Economic and Political Outlook 2021', Kamis (17/12).

Kemungkinan kedua ialah Prabowo maju sebagai calon Presiden dan wakilnya berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Kemungkinan skenario pertama bisa saja terjadi untuk menciptakan stabilitas politik sekaligus menghindari pemilu yang mengerikan seperti pada Pilpres sebelum-sebelumnya yang melahirkan dikotomi Cebong dan Kampret,” jelasnya.

Menurutnya, Jokowi dan Prabowo merupakan representasi atau simbol dari pengelompokan di masyarakat Indonesia. Hal itulah  yang kemudian melahirkan istilah "cebong" dan "kampret" di Pilpres 2019. 

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet, Deretan Tokoh Ini Layak Jadi Menteri

“Makanya kemungkinan semacam itu bisa saja terjadi, yaitu demi menjaga stabilitas dan menghindari Pemilu Presiden yang mengerikan, di mana terjadi pembelahan seperti halnya cebong dan kampret di Pilpres 2019,” ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co