Politikus Top Ini Bongkar Pembenci Jokowi, Makin Mengerikan

21 Desember 2020 07:20

GenPI.co - Mantan Anggota DPR RI Fraksi PAN Abdillah Toha memberi respons terkait keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bersedia jadi orang pertama disuntik vaksin. 

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Jokowi merupakan upaya untuk meyakinkan publik, bahwa vaksin yang didatangkan dari China beberapa waktu lalu tersebut aman digunakan.

BACA JUGA: Ngeri! Skenario Jokowi dan Prabowo Bisa Bikin Dunia Tercengang

Toha juga mengatakan bahwa dalam niat Jokowi untuk meyakinkan publik, ada pihak yang menebar isu soal suntikan tersebut hanya sebuak gimik, suntikan palsu akan disuntikkan kepada Jokowi.

"Presiden Jokowi ingin meyakinkan publik bahwa vaksin aman dengan bersedia disuntik pertama. Dasar pembenci, ada yang menebar isu suntikan ke Jokowi nanti suntikan palsu," cuit Toha dalam @AT_AbdillahToha, Jumat (17/12).

Menurut Toha, pihak yang menganggap presiden disuntik dengan vaksin palsu sudah hilang akal. 

BACA JUGA: Besok 5 Zodiak Mulai Bergelimang Hoki dan Rezeki Akhir Tahun

Sebab, hal tersebut tidak mungkin dilakukan oleh Jokowi. Oleh sebab itu, siapa saja yang menuduhkan fitnah tersebut berarti otaknya sudah bermasalah.

"Artinya presiden berniat mencelakakan rakyatnya sendiri. Sungguh manusia dengan otak yang sudah sangat rusak karena benci," tegasnya.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan siap untuk menjadi orang Indonesia pertama yang disuntik vaksin covid-19. 

Ia mengatakan bahwa hal itu dilakukannya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa program vaksinasi covid-19 yang ditetapkan pemerintah terjamin aman.

"Saya ingin tegaskan lagi nanti saya yang akan menjadi penerima pertama di vaksin pertama kali, hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," jelas Jokowi, Rabu (16/12).

Jokowi juga menetapkan bahwa vaksin covid-19 akan digratiskan untuk seluruh masyarakat Indonesia. 

Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk menanggung semua biaya dalam program vaksinasi untuk mengendalikan pandemi covid-19.

"Hari ini saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin covid-19 jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara," kata Jokowi.

"Dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis, sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," tambahnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co