Sadis! Habib Rizieq Dibikin Makin Ambruk

24 Desember 2020 13:45

GenPI.co - Habib Rizieq terus ditekan. Dia benar-benar dibuat ambruk. Nasibnya seperti sudah jatuh tertimpa tangga pula. 

Lantas apa yang membuat Habib Rizieq terpuruk? Ini ulasan lengkap peristiwanya. Silakan disimak

1. 6 Laskar FPI tewas

Hanya dalam waktu sebulan setelah pulang dari Arab Saudi, 6 anak buah Habib Rizieq ditembak mati di Tol Jakarta-Cikampek.

2. Habib Rizieq ditahan 

Beberapa hari kemudian, HRS ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus kerumunan acara maulid dan pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta. Habib Rizieq harus mendekam di sel Rutan Polda Metro Jaya.

3. Pesantren Habib Rizieq dapat somasi

Tak cukup sampai di situ, pesantren Habib Rizieq di kawasan Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, mendapat somasi pertama dan terakhir dari PT Perkebunan Nusantara VIII.

Surat dengan nomor SB/11/6131/XII/2020 tertanggal 18 Desember 2020 itu diunggah akun @FKadrun, Rabu pagi (23/12/2020).

Dalam surat itu disebutkan, Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah menguasai lahan PTPN VIII seluas 30,91 hektar sejak tahun 2013.

Lahan yang terletak di Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu dianggap dikuasai tanpa izin dan persetujuan dari PTPN VIII.

“Kami tegaskan bahwa lahan yang Saudara kuasai tersebut merupakan aset PT Perkebunan Nusantara VIII berdasarkan HGU Nomor 299 tanggal 4 Juli 2008,” demikian isi surat berkop PTPN VIII itu.

PTPN VIII memberikan kesempatan serta memperingatkan pengelola pesantren untuk segera menyerahkan lahan tersebut kepada PT Perkebunan Nusantara VIII selambat-lambatnya 7 hari kerja

“Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak diterima surat ini Saudara tidak menindaklanjuti maka kami akan melaporkan ke Kepolisian cq Kepolisian Daerah Jawa Barat,” tandasnya.

Belum ada penjelasan resmi dari PT Perkebunan Nusantara VIII maupun dari kubu HRS terkait beredarnya surat somasi pertama dan terakhir tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co