Polri vs FPI Panas Banget, Strategi Komnas HAM Maut

25 Desember 2020 16:03

GenPI.co - Komnas HAM terus menyelidiki kasus kematian enam anggota Laskar FPI akibat ditembak personel Polri di Tol Cikampek-Jakarta, Senin (7/12) dini hari WIB.

Komnas HAM sudah meminta keterangan dari petugas kepolisian pada Kamis (24/12).

BACA JUGAPerang Makin Panas, Ucapan Munarman FPI Mengguncang Jiwa

"Tim Penyelidikan Komnas HAM hari ini telah melakukan permintaan keterangan petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya terkait peristiwa kematian enam orang anggota laskar FPI," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Kamis (24/12).

Dia menjelaskan, proses itu berlangsung selama lima jam. Menurut Anam, keterangan dari personel kepolisian sangat berguna.

Di antaranya untuk memperjelas alur kronologis, menguji persesuaian, hingga ketidaksesuaian peristiwa tewasnya enam anggota Laskar FPI.

"Selain itu, juga memperdalam beberapa keterangan yang sudah didapat," kata Anam.

Dia menambahkan, pihaknya juga meinta keterangan anggota FPI di sebuah tempat.

Cukup? Belum. Komnas HAM juga melakukan langkah lain untuk menyingkap kasus kematian enam anggota Laskar FPI.

“Tim Penyelidik Komnas HAM juga mengambil beberapa dokumen penunjang lainnya di tempat berbeda dari dua lokasi tersebut," sambung Anam.

Sebagaimana diketahui, polisi dan FPI hingga saat ini memiliki versi yang bertolak belakang.

Menurut kepolisian, personel dipepet mobil para pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

BACA JUGAMunarman FPI Bongkar Skenario Jahat terhadap Habib Rizieq, Astaga

Baku tembak pun terjadi hingga enam anggota Laskar FPI tewas. Di sisi lain, FPI membantah klaim itu.

FPI menyebut setiap laskar dan anggota FPI tidak memiliki senjata api. (ast/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co