Bukti Komnas HAM Makin Ngeri, Akademisi Top Bongkar Fakta Ini

30 Desember 2020 06:15

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung merespons penemuan bukti yang baru-baru ini dibeberkan oleh Komnas HAM dalam kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung mengatakan bahwa sejak awal pemerintah tidak ingin adanya tim pencari fakta yang independen, kemudian mereka menganggap Komnas HAM bisa melakukannya.

BACA JUGA: Politikus Top PDIP Bongkar Fakta Pesantren FPI, Mengejutkan

"Tetapi publik merasa nggak adil karena Komnas HAM itu dihasilkan oleh tukar tambah politik di DPR. Komnas HAM tidak sepenuhnya independen, tetapi sekarang dia harus membuktikan, bahwa dia independen kendati prosedur pengangkatannya secara politik," jelas Rocky Gerung, Selasa (29/12),

Menurutnya, intervensi secara tidak langsung yang mengarahkan sinyal kepada polisi untuk menggiring penyelidikan dapat membuat Komnas HAM menjadi blunder.

Akan tetapi hal ini memunculkan adanya pertandingan diam-diam antara investigasi negara dan Komnas HAM, yang sekarang harus memenuhi harapan publik sebagai lembaga independen.

BACA JUGA: Eks Anak Buah SBY Curiga Langkah JK, Mengerikan!

"Negara, memberikan sinyal agar mengikuti polisi, investigasi negara dan sebagainya. Komnas HAM membaca itu jadi blunder semua," terang Rocky Gerung.

Rocky juga mengatakan bahwa sikap Komnas HAM yang memberikan fakta secara dicicil merupakan hal yang bagus. Sebab, bisa melihat bagaimana sebenarnya reaksi pemerintah dan masyarakat.

"Jadi ini lucu juga, karena Komnas HAM memberikan faktanya itu dicicil, tak sekaligus. Ya bagus juga dicicil dan semuanya terbuka, jadi nggak ada dusta dalam negara," jelas Rocky Gerung.

Meski demikian, Rocky menjelaskan keinginan masyarakat untuk membuka informasi yang jelas mengenai kasus penembakan enam anggota FPI.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co