Akademisi Top Bongkar Fakta Prabowo dan Sandiaga Uno, Miris!

01 Januari 2021 09:20

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung menilai bergabungnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno ke dalam kabinet Jokowi sama saja seperti investasi politik bodong. 

Sebab, menurut Rocky Gerung, keberhasilan Prabowo-Sandi diperoleh dari suara rakyat yang mendukungnya.

BACA JUGA: Fadli Zon Skakmat Menteri Agama Gus Yaqut, Ngeri Pol 

"Ada investasi bodong yang akan diprotes oleh emak-emak, namanya investasi politik. Iya, saya baca di media sosial, itu akan ada webinar untuk mempersoalkan Prabowo-Sandi yang ikut di kabinet. Padahal mereka telah dapat investasi dari emak-emak," tutur Rocky Gerung, Rabu (30/12).

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky menganggap apa yang dilakukan emak-emak tersebut merupakan suatu fenomena menarik, bahkan menjadi catatan sejarah di Indonesia.

Sebab, massa yang mendukung Prabowo-Sandi pada masa itu datang dari fenomena voluntir. Di mana para pendukung Prabowo-Sandi menyisihkan beberapa pendapatannya untuk memenangkan kubu nomor dua yang lalu itu.

BACA JUGAMahfud MD Kian Mengerikan, Musuh Pemerintah Dibikin Ampun-Ampunan

"Politik emak-emak dulu itu, datang dari yang disebut voluntarisme at all cost. Jadi betul-betul dompet mereka itu, disisihkan dari dompetnya yang adalah hak anaknya untuk jajan, demi politik yang baru, karena itu semua investasi pada Prabowo-Sandi," beber Rocky.

Lebih lanjut, investasi politik bodong yang dimaksud Rocky Gerung, seperti halnya investor bodong yang menjadikan profit. 

Rocky juga menganggap Prabowo-Sandi memiliki hutang moral terhadap publik.

"Seperti investor bodong yang menjanjikan profit, lalu nyari konsumen, tiba-tiba di bawa kabur uangnya. Ini sama persisnya. Jadi problem moralnya di situ sama. Merasa ditipu," tegas Rocky.

Rocky juga menyesalkan perbuatan Prabowo-Sandi. Sebab, mereka yang berasal dari kalangan bawah pun dapat dipastikan merasa kecewa karena uang yang mereka keluarkan ternyata menghasilkan goresan di dalam nurani, yang terlukai oleh janji capres dan cawapres yang menjadi rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2019 lalu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co