GenPI.co - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menunjukkan rasa berang terhadap Front Persatuan Islam (FPI).
Itu adalah ormas baru yang dibentuk oleh Munarman dan kawan-kawan yang adalah bekas pentolan Front pembela Islam.
BACA JUGA: FPI Melanggar Pancasila, Tepat Bila Bubar!
Dalam unggahan di Twitter miliknya @AliNgabalinNew, Kamis (31/12/2020) ia blak-blakan mengultimatum kelompok itu.
“FRONT PERSATUAN ISLAM (FPI) apa pun namamu, kau tidak ada tempat di Republik ini,” cuit Ngabalin yang dilampirkan di bawah logo FPI baru yang diunggahnya.
Ia mengatakan, basis dan haluan FPI adalah negara Khilafah Islamiyah.
“Itu adalah pembangkang terhadap negara da konstitusi yang sah dan berlaku,” cuitnya lagi.
Dalam unggahan itu, Ngabalin mengingatkan masyarakat terutama generasi muda untuk mewaspadai FPI baru yang disebutnya radikal itu.
“Awas jangan gagal paham, Generasi muda Islam harus terlindungi dari ormas radikal,” imbuhnya.
BACA JUGA: Fadli Zon Ucapkan Selamat Atas Pembentukan FPI
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada Rabu (30/12) mengumumkan pembubaran Front Pembela Islam (FPI).
"Saat ini pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan yang dilakukan FPI karena FPI tidak lagi mempunyai legal standing baik sebagai ormas maupun sebagai organisasi biasa," kata Mahfud.
Namun di hari yang sama, para eks pentolan FPI mengumumkan pembentukan ormas baru bernama Front Pemersatu Islam yang juga disingkat sebagai FPI.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News