Front Persatuan Islam Berdiri, Pengamat Top ini Ungkap Hal Ngeri

02 Januari 2021 16:50

GenPI.co - Seakan tak terima dibubarkan pemerintah, Front Pembela Islam (FPI) lantas membentuk organisasi serupa dan mendeklarasikan nama baru menjadi Front Persatuan Islam. 

Menanggapi hal ini, pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyarankan, terbentuknya Front Persatuan Islam (FPI) bisa merangkul umat muslim semua golongan.

BACA JUGAPembubaran FPI, Pengamat: SKB Pemerintah Ngaco!

"Sebaiknya, FPI tidak menjadi milik satu golongan saja. FPI baru ini harus merangkul banyak golongan di Islam. Nah kalau sudah, kuat itu," kata Hendri Satrio kepada GenPI.co, Jumat, (1/1).

Selain itu, Hendri menyarankan agar anggota FPI yang baru mengurus izin pemerintah. Menurutnya, hal ini akan mempermudah organisasi dalam menjalankan perannya di masyarakat.

"Kalau ada izinnya, member bisa lebih eksistensi lagi kan enak," tambahnya.

Seperti diketahui, Front Persatuan Islam dideklarasikan oleh sejumlah eks pentolan FPI pada Rabu, (30/12) kemarin.

"Kami deklarasikan FRONT PERSATUAN ISLAM untuk melanjutkan perjuangan membela Agama, Bangsa, dan Negara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945," demikian tulis pernyataan tersebut.

BACA JUGAPernyataan Politikus PDIP Keras Soal FPI

Deklarator dari Front Persatuan Islam itu antara lain Munarman, sebelumnya dikenal sebagai Sekretaris Umum FPI sekaligus pengacara Habib Rizieq, Habib Abu Fihir Alattas, Tb Abdurrahman Anwar, Ahmad Sabri Lubis, dan Abdul Qadir Aka.

Selanjutnya ada Awit Mashuri, Haris Ubaidillah, Habib Idrus Al Habsyi, Idrus Hasan, Habib Ali Alattas SH, Habib Ali Alattas S.Kom, Tuankota Basalamah, Habib Syafiq Alaydrus, Baharuzaman, Amir Ortega, Syahroji, Waluyo, Joko, dan M Luthfi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co