GenPI.co - Pengamat politik Triyono Lukmantoro berpendapat Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak laku dijual, dan berat untuk maju Pilpres 2024 mendatang.
"AHY jadi calon gubernur lawan Ahok sama Anies Baswedan saja langsung kalah begitu di babak pertama langsung habis," ujar Triyono kepada GenPi.co, Sabtu (2/1).
BACA JUGA: Andi Arief Vs Mahfud MD, Jenderal Tua Yang Mana Dinda?
Menurut Triyono, AHY butuh jam terbang dalam karier politiknya. Seperti halnya Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Wali kota Solo dan meniti karier politik dari dasar.
"Dia memang butuh jam terbang, apa yang dilakukan Pak Jokowi misalnya mengkaderkan Gibran ya itu sudah tepat kalau mau punya karier politik ya harus dimulai dari bawah. Dari Wali kota, Gubernur," ujar Triyono.
Menurutnya karier politik AHY sebagai ketua umum partai demokrat sangat mudah dicapai karena sosok ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sekarang kalau anaknya Pak SBY itu kan semuanya karbitan. AHY jadi ketua umum partai demokrat kan karena dia jadi pangerannya di kerajaan partai demokrat. Bukan karena karier politiknya yang cukup baik," kata Triyono.
Menurut Triyono, sepak terjang AHY di politik belum terlihat dan biasa-biasa saja.
BACA JUGA: Mahasiswa Bergerak, FPI Pantas Dibubarkan
"Jadi ngapain mengusung AHY? nggak ada tuh prestasi secara politiknya. Partai demokrat juga dari waktu ke waktu suaranya makin menurun," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News