Belum Berpengalaman, Sekali Dihajar Gerindra Langsung Melorot

03 Januari 2021 10:50

GenPI.co - Elektabilitas Partai Gerindra melorot hingga anjlok di posisi keenam dalam survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Gerindra ditinggal pemilihnya.

BACA JUGA: Blusukan Risma Jadi Cibiran, Ini Jakarta Bu!

Pertama, Gerindra berkoalisi dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kedua, kader utama partai Edhy Prabowo (Menteri Kelautan dan Perikanan) terjerat kasus dugaan korupsi di KPK.

"Gerindra melorot karena gabung dengan pemerintah, korupsi, dan ditinggalkan oleh pendukungnya," ujar Ujang di Jakarta, Minggu (3/1).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu mengatakan Gerindra belum berpengalaman misalnya dibandingkan dengan Partai Golkar. Golkar partai berpengalaman, banyak diterpa isu korupsi dan lain-lain tapo tetap bertahan di papan atas.

"Sedangkan Gerindra, belum berpengalaman di pemerintahan, sekali dihajar langsung melorot elektabilitasnya," demikian Ujang Komarudin.

Selain gabung Jokowi dan OTT KPK, publik juga menyoroti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang tidak pernah muncul dalam permasalahan Habib Rizieq Shihab. 

BACA JUGA: Andi Arief Vs Mahfud MD, Jenderal Tua Yang Mana Dinda?

Padahal, kata Ujang, HRS dan pengikutnya mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Diduga, ini juga menjadi faktor elektabilitas Gerindra menurun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co