GenPI.co - Politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi, mengatakan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma jangan terlalu banyak pencitraan dulu.
Ia pun meminta Risma agar fokus membuat dan merevisi kebijakan-kebijakan yang dinilai kurang, agar dampaknya bisa lebih terasa oleh rakyat.
BACA JUGA: Keras, Polisi Peringatkan Jangan Pakai Atribut FPI
Sebelumnya, usai resmi dilantik, Mensos Risma bahkan langsung melakukan blusukan ke kolong Tol Gedong Panjang Pluit, Jakarta Utara.
Mensos Risma menjanjikan akan memberdayakan warga yang tinggal di sekitar kolong Tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta.
Selain blusukan, Mensos Risma juga akan melakukan relokasi warga kolong flyover di beberapa wilayah di Jakarta. Risma menjanjikan warga kolong flyover Pramuka untuk mendapat tempat yang lebih baik.
"Bu Risma, Anda itu bukan Menteri Jakarta. Jika Anda buat kebijakan relokasi warga kolong flyover, maka kebijakan itu diterapkan ke seluruh Indonesia, bukan Jakarta saja," kata Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi, Sabtu (2/1).
"Jakarta sudah ada Gubernurnya, biar dia terapkan kebijakan Anda. Sejelek-jeleknya Anies, dia itu Gubernur Jakarta," lanjutnya.
"Buat kebijakan dan revisi kebijakan-kebijakan yang dinilai kurang, sehingga ketika diterapkan bisa langsung terasa oleh rakyat," kata Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi juga meminta Risma untuk menghentikan dulu aksi pencitraannya, melupakan sejenak sorot kamera, dan lebih fokus bekerja sebagai Mensos.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Habib Rizieq untuk Pendukungnya, Menggelegar!
"Fokus kerja buat kebijakan yang keren, jangan dulu pencitraan. Masih banyak yang harus Ibu Risma kerjakan dan benahi. Lupakan dulu sorotan kamera dan pujian," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News