Strategi Jokowi Sangat Mengerikan, Bikin DPR Bertekuk Lutut

08 Januari 2021 09:20

GenPI.co - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus blak-blakan membeberkan catatan yang buruk antara hubungan Presiden Joko Widodo dan DPR RI.

Lucius menyebut, mayoritas anggota DPR RI kini diisi oleh koalisi pendukung Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Polisi Bikin Habib Rizieq Ampun-Ampunan, Ini Akibatnya

"Hal ini membuat DPR RI sejak pelantikkan sampai sekarang sudah tidak punya warna lagi sebagai lembaga kontrol," beber Lucius dalam diskusi virtual Formappi, Kamis (7/1).

Ketika DPR RI dan pemerintah telah satu irama, maka fungsi pengawasan kinerja pemerintah bisa terlupakan.

Sebagai wakil rakyat, DPR RI seharusnya terus mengawasi kinerja pemerintah dan menjadi yang pertama mengkritik saat terjadi masalah.

BACA JUGA: Januari Doanya Tembus Langit, Mendadak 4 Zodiak Bergelimang Uang

Namun, pada kenyataanya fungsi pengawasan tersebut kini lebih banyak dilakukan oleh masyarakat.

"Jadi, DPR RI nyaris memberikan tugas untuk mengontrol kinerja pemerintah kepada masyarakat itu sendiri. Padahal DPR ini dipilih khusus oleh rakyat untuk jadi wakilnya dalam pengawasan kebijakan pemerintah," ungkapnya.

Lucius memandang, dominasi koalisi Jokowi itu begitu terasa. Peneliti Formappi ini lantas menyebut pengesahan UU Cipta kerja merupakan hasil kerja sama yang apik antara DPR RI dan Pemerintah.

BACA JUGA: Saat Minum Kopi Jangan Mengonsumsi 6 Menu Ini, Berbahaya!

Mulai dari gerak cepat pemerintah dalam menyiapkan draft RUU, mempercepat pembahasan, hingga memastikan substansi RUU.

"Jadi, DPR RI seperti ikut saja sama apa yang sedang dimainkan oleh pemerintah," jelas Lucius.

DPR juga absen dalam pengawasan kerja pemerintah dalam penanganan pandemi. Ketika masyarakat sibuk mengkritik penanganan pandemi, lembaga legislatif ini melakukan hal yang berkebalikan.

"Kami nggak lihat inisiatif DPR RI untuk memastikan kerja pemerintah menangani pandemi terkontrol dengan baik. Yang terjadi di DPR RI justru memuji pemerintah," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co