Tantangan Fadli Zon Belum Direspons Menag Gus Yaqut, Ngeri!

13 Januari 2021 07:40

GenPI.co - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) hingga kini belum menjawab tantangan yang diberikan oleh politikus Partai Gerindra Fadli Zon untuk melangsungkan debat terbuka terkait populisme Islam. 

Tantangan tersebut dilontarkan Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya, Senin (28/12).

BACA JUGA: Istana Sukses Bikin Keok Habib Rizieq, Kini Munarman Makin Rontok

"Ayo kita berdebat di ruang publik apa itu "populisme", "populisme Islam", dan apa urusannya Menag mengurus ini. Apa tupoksinya?" tulisnya. 

Fadli Zon juga menautkan sebuah berita mengenai pernyataan Gus Yaqut terkait populisme Islam. 

Sebelum adanya tantangan tersebut, Menteri Agama Gus Yaqut menyampaikan, bahwa Indonesia berdiri karena ada berbagai agama yang ada di Indonesia.

"Saya sampaikan berkali-kali di banyak kesempatan dan saya kira ini masih sangat kontekstual meskipun posisi berbeda, dulu ketika masih aktif di Gerakan Pemuda Ansor dan Banser," kata Yaqut, Minggu (27/12).

BACA JUGA: Mendadak Tokoh Top NU Ini Bela Fadli Zon, Mengejutkan

Dia juga mengatakan tidak ada Indonesia jika tidak ada Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan agama lokal yang lain. 

Menurutnya, Indonesia berdiri karena kesepakatan antarkultur dan agama.

"Jadi, barang siapa ingin menghilangkan satu sama lain atas dasar agama, maka artinya mereka tidak mengakui Indonesia, mereka tidak memiliki rasa keindonesiaan," ujarnya.

Namun, akhir-akhir ini, kesepakatan itu tampak mulai goyah. Sebab, ada pihak-pihak yang menjadikan agama sebagai norma konflik.

"Itu norma yang kemarin sempat berkembang atau istilah kerennya populisme Islam. Saya tidak ingin, kita semua tentu saja tidak ingin populisme Islam ini berkembang luas, sehingga kita kewalahan menghadapinya," bebernya.

Menurut Menag, agama adalah inspirasi bukan aspirasi. Jika agama dijadikan norma konflik siapa pun yang berbeda dengan keyakinannya, dianggap lawan atau musuh, dan harus diperangi. Dia juga mengajak semua menjadikan agama sebagai sumber kedamaian.

"Saya mengajak kita semua menjadikan agama sebagai inspirasi bukan sebagai aspirasi," kata Gus Yaqut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co