Profesor Top Ini Minta Jatah Jadi Menteri, Istana Terkejut

20 Januari 2021 03:40

GenPI.co - Belakangan ini, beredar surat lamaran Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Profesor Yusuf Leonard Henuk yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat lamaran Henuk yang dikirim ke alamat Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada 2020 tersebut mendadak viral di Twitter.

BACA JUGA: Mahfud MD Berani Pasang Badan, Pakar Hukum Top Bongkar Fakta Ini

Henuk sempat menjadi perbincangan publik karena pernyataannya kepada Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sabtu (9/1). Dia menyebut SBY sebagai Bapak Mangkrak Indonesia.

Dalam surat lamaran yang beredar tersebut, Henuk blak-blakan meminta agar dipilih menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Lamaran itu dikirim dari Perumahan Citra Garden Blok C, Medan. Dari resinya, tertulis tanggal 7 Desember 2020.

Di awal surat, Henuk memperkenalkan diri kepada Presiden Jokowi agar diberikan tempat yang layak sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Alasannya, karena dia merupakan pendukung fanatik Presiden Jokowi sejak 2014.

BACA JUGA: Pernyataan Amien Rais Menggetarkan Jiwa, Bikin Istana Melongo

"Saya mengirim berkas-berkas lama yang pernah dikirimkan kepada Bapak Presiden Jokowi di masa lalu, agar dapat dipertimbangkan kembali untuk ditempatkan di posisi mana saja sesuai kompetensi saya, jika dalam waktu dekat ada pergantian dua menteri yang tertangkap tangan oleh KPK," tulisnya.

Sebelumnya, Henuk pernah menanggapi cuitan dari juru bicara SBY Ossy Dermawan yang mengunggah berita daring, yang berisi kritik SBY terhadap pemerintah mengenai pembangunan proyek strategis nasional.

Henuk berkomentar dengan meminta SBY agar tahu diri. Menurutnya, SBY tidak pantas mengajari Presiden Jokowi karena dianggap tak berhasil membangun proyek strategis nasional.

"Yth. SBY, tahu dirilah kau sudah mantan, jadi jangan sok mengajari Jokowi soal pembangunan proyek strategis nasional. Karena kau memang gagal dan telah dijuluki Bapak Mangkrak Indonesia," beber Yusuf dalam akun Twitter pribadinya.

Bahkan menurut Yusuf, Jokowi sudah cukup paham mengenai pembangunan proyek strategis nasional. Oleh karena itu, SBY diminta tak perlu lagi mengajari Jokowi.

"Jadi tak pantas kau ajari Jokowi ‘ikan berenang’, malu," ujar Henuk.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co