GenPI.co - Komisi III DPR-RI telah menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan segera pensiun.
Pernyataan setuju ini diungkapkan secara aklamasi usai dilaksanakannya fit and proper test pada Rabu (20/1).
BACA JUGA: Wajah Komjen Listyo Sigit Mengeras Saat Bahas ini, Cadas
Saat berlangsungnya fit dan proper test itu, Komjen Listyo sigit memaparkan banyak hal. Salah satunya adalah mengenai hubungan antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menegaskan, Polri juga memiliki komitmen pemberantasan korupsi sebagaimana dengan KPK.
Karena itu, hubungan kedua institusi pemerintah itu sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan kesempatan yang diberikan KPK pada anggota Polri untuk mengisi posisi penyidik.
Tugas dan koordinasi antara KPK dan Polri juga diakui berjalan dengan baik. Polri bahkan menghargai kewenangan supervisi dari lembaga anti rasuah itu.
"Tentunya ini menjadi sesuatu yang harus kami pertahankan," ucap Komjen Listyo Sigit.
Ditambahkannya, Polri bersiap untuk joint venture dengan KPK untuk menangani kasus-kasus tertentu. Begitu pula sebaliknya.
"Kami dalam posisi sangat solid dengan KPK," kata mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu.
BACA JUGA: Belum Apa-apa, Komjen Listyo Sigit Sudah Bersikap Tegas! Sangar
Polisi kelahiran Ambon, Maluku 51 tahun lalu itu menambahkan, Polri memiliki komitmen pencegahan korupsi lebih diutamakan daripada penindakan.
“Polri juga mengutamakan pemulihan kerugian negara,” pungkas dia.(JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News