GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar terbuka terkait dana penyelenggaraan E Formula sebesar Rp 560 miliar.
Dana tersebut menurut unggahan video yang dikhususkan untuk Anien Baswedan katanya sudah ditranfer namun agenda tersebut belum digelar akibat pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Bikin Politikus PKS Diam, Sentil Habib Rizieq
Video yang kemudian ia bagikan di akun social medianya pada Kamis (22/01) mengungkapkan dana Formula E sebesar 31 juta poundsterling tidak jelas keterangannya.
"Bicara tentang Dana Formula E DKI Jakarta yang hingga hari ini gelap gulita keterangannya tidak jelas. Pemprov DKI Jakarta sebagaimana kita ketahui dari pemberitaan-pemberitaan, menyatakan bahwa telah membayar lisensi penyelenggaraan Formula E di Jakarta sebesar 31 juta poundsterling musim 2019-2020. Balapannya? Tidak ada," ujarnya seperti dikutip GenPI.co, Jumat (22/1).
Ferdinand Hutahaean mengungkapkan sebuah fakta bahwa Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah mengeluarkan jadwal bahwa Jakarta tidak masuk agenda tahun 2021.
BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Bongkar Foto Jokowi dan Fadli Zon, Kaget
"Musim 2020-2021 Pemprov DKI Jakarta telah membayar sebagian 11 juta pounsterling dan faktanya Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah mengeluarkan jadwal bahwa Jakarta tidak masuk agenda 2021," jelasnya.
Lantas Ferdinand Hutahaean mempertanyakan ke mana dana sebesar 31 juta poundsterling itu dialokasikan.
"Jadi pertanyaan kita sekarang, uang sebesar 31 juta poundsterling atau sekitar Rp 560 miliar itu kemana? Nis jawablah! Kau transfer ke mana itu dana, ke rekening siapa, atas nama siapa, di negara mana, jelaskan!" tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News