Isu Taliban KPK Mencuat, Mantan Jubir Bongkar Fakta Mencengangkan

GenPI.co - Dua tahun lalu isu taliban mencuat di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK. Taliban KPK diduga pihak yang memrancang demonstrasi mahasiswa yang menolak revisi UU KPK untuk 'men-Suriah-kan Indonesia'.

Melihat isu ini, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah mengatakan bahwa isu Taliban diduga kuat adalah strategi KPK untuk mengalihkan kasus besar yang kini sedang panas, seperti korupsi benur hingga Harun Masiku. 

BACA JUGA: Taliban & The Gang di KPK Terseret Polemik Firli Naik Helikopter

“Iseng-iseng lihat beberapa mention, kayaknya isu Taliban yang video tahun 2019 sebelum demo mahasiswa dimunculin lagi, berbarengan dengan mulai menghangatnya penanganan kasus korupsi Bansos covid-19. Ada apa ya?,” tulis Febri, Sabtu (23/1).

Mantan Juru Bicara KPK ini menduga bahwa diangkatnya video tersebu juga berpotensi menyerang mantan penyidik KPK Novel Baswedan.

Dengan menggunakan isu ‘Taliban’ di KPK itu, lanjut Febri, mungkin dikaitkan dengan penyidik-penyidik yang sedang menangani kasus-kasus besar.

Akan tetapi, dirinya mengaku ingin melihat perkembangannya lebih lanjut. Ia mengimbau KPK agar apat bersungguh-sungguh berjuang untuk menangani kasus-kasus korupsi besar tersebut.

“Kita doakan dan jaga bersama teman-teman Pegawai KPK yang sedang bersungguh-sungguh berjuang menangani kasus-kasus besar saat ini,” imbaunya.

Video Taliban KPK diunggah ulang oleh akun Twitter @mochamadarip pada Sabtu 23 Januari 2021. Dalam video itu, Febri Diansyah menjadi yang dicatut pertama sebagai anggota 'Taliban KPK'.

BACA JUGA: Afghanistan dan Taliban Gencatan Senjata, 5 Negara Angkat Jempol

Febri Diansyah disebut-sebut menggembleng mahasiswa untuk melakukan aksi anarkisme saat menggelar demonstrasi menolak revisi UU KPK. 

Nama ketua BEM UI dan Universitas Trisakti dicatut sebagai 'hasil didikan Taliban KPK'.

Melihat video yang sama untuk kedua kalinya, Febri Diansyah hanya menanggapinya dengan santai.

"Isu basi 'Taliban' diulang-ulang kembali'," tanya dia sambil membubuhkan emoticon tertawa terbahak-bahak, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @febridiansyah.(*)