GenPI.co - Budayawan Sujiwo Tejo mengakui akun Twitter pribadiny sering kali menjadi sasaran empuk para Buzzer Jokowi. Namun, Sujiqi Tejo tak tak takut mengungkapkan pendapat yang berbeda bahkan bertolak belakang.
Nah, Baru-baru ini Sujiwo Tejo mengkritik aksi juru bicara penguasa yang selalu membela pemerintah meski membuat kesalahan.
BACA JUGA: Polisi Garap Pesantren Markaz Syariah, Habib Rizieq Siap-Siap
Sang budayawan menyoroti aksi staf ahli penguasa yang justru membenarkan aksi Indonesia dalam berutang.
“Jubir/staf ahli penguasa pasti membenarkan penguasa dalam segala hal, termasuk utang negara. Ini membosankan. Karena pasti membenarkan bahkan bila penguasa khilaf. Gak obyektif,” ujar Sujiwo Tejo dalam cuitannya, Senin (25/1).
Ia pun ingin kedua belah pihak baik oposisi maupun pemerintah bisa saling objektif.
“Aku pengin sekali-sekali oposisi membenarkan penguasa, jubir/staf penguasa membenarkan oposisi. Pasti obyektif,” katanya menambahkan.
Setelah ILC bubar, Sujiwo mengaku akun Twitter pribadinya justru menjadi sasaran empuk buzzer. Kendati demikian, Sujiwo merasa tak keberatan lantaran merasa masih banyak media yang bisa ia gunakan.
“Sejak ILC bubar, akun ini entah kesekian ribu berapa yg menyerangku dengan isi twit nyaris seragam sehingga basi bagiku. Heuheu.. Faktanya panggungku masih di mana-mana, nulis, nglukis dll,” kata Sujiwo.
Sujiwo Tejo justru curiga dengan aksi buzzer yang selalu memberondong berbagai pihak dengan kalimat yang nyaris sama. Ia khawatir buzzer justru buatan pihak lain yang ingin merugikan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Ambroncius Nababan Minta Maaf Karena Menghina Natalius Pigai
“Bisa aja akun-akun berangka itu sejatinya bukan dari pihak penguasa, tp penumpang gelap. Karena dengan selalu gerudukan nyerang pengritik penguasa, mereka justru mengesankan bhw Pak Jokowi antikritik,” tulis Sujiwo Tejo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News