Denny Siregar Sebut Abu Janda Terjebak Propaganda

02 Februari 2021 15:35

GenPI.co - Pegiat media sosial, Denny Siregar menyebutkan saat ini perang narasi terus dimainkan para kelompok radikalis dan sparatis yang menyerang kelompok nasionalis dalam beberapa isu, contohnya yang terjadi oleh Permadi Arya atau Abu Janda

"Abu Janda saat ini sedang terpeleset dan berjuang bisa bebas dari siatusi menyerangnya," kata Denny.

BACA JUGA: Gus Miftah Bikin Abu Janda Lemas, Ternyata…

Denny membeberkan pola yang dimainkan kelompok radikalis dan sparatis dalam memainkan isu secara bersamaan.

"Meskipun beda tujuan, beda kendaraan, kelompok sparatis dan radikalis terkadang suka bekerjasama," jelasnya.

Ketika kedua kelompok ini ada ancaman dari kelompok nasionalis, maka mereka akan menjebak dengan menggunakan perangkat hukum negara.

Untuk di media sosial, memakai UU ITE sebagai senjata menghancurkan orang-orang menghambat cita-cita kelompok radikalis dan sparatis.

BACA JUGA: Putri Gus Dur Tegas, Pesan ke Abu Janda Telak Banget

"Abu Janda termasuk orang yang masuk dalam jebakan mereka,"jelasnya.

Ketika terpeleset sedikit, pernyataan di Twitter dipotong dan disebarkan dalam bentuk framing yang menyesatkan untuk memengaruhi opini publik.

"Barulah kemudian diperkuat oleh buzzer mereka dengan bentuk tagar untuk menangkap Permadi. Ini bisa disebut tekanan masa lewat udara," katanya.

Framing, opini publik dan propaganda serta tekanan masa adalah pola-pola standar kelompok radikalis dan sparatis dalam membungkam lawannya.

"Mereka pintar, licik dan dananya ada. Karena ada bohirnya yang punya agenda," jelasnya.

Baginya, kasus Abu Janda adalah bola panas yang akan digulirkan untuk agenda lebih besar dengan menekan Kapolri baru.

"Pada ujungnya membusukkan citra pemerintah sekarang. Bagi kedua kelompok ini hasil utamanya adalah penjara," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co