GenPI.co - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai sikap responsif anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terkait isu kudeta Partai Demokrat sudah tepat.
Pasalnya, jika tidak diantisipasi, upaya kudeta kepemimpinan politik itu bisa dilakukan secara cepat dan sistematis.
BACA JUGA: Pernyataan Munarman Eks FPI Bikin Melongo, Istana Pasti...
"Wajar AHY merespons tegas. Karena, jika dibiarkan, tindakan makar itu bisa berjalan cepat dan sistematis," kata Ahmad Khoirul Umam, Selasa (2/2).
Direktur Eksekutif Romeo Strategic Research & Consulting (RSRC) itu mencontohkan apa yang terjadi pada Partai Berkarya.
Awalnya, pihak-pihak internal Partai Berkarya tidak percaya bahwa akan terjadi pencaplokan kepemimpinan.
Namun, ketika muncul gerakan Kongres Luar Biasa (KLB) dadakan, mereka kaget karena dengan cepat mendapatkan legalitas dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
BACA JUGA: Analisis Pakar Hukum Top Bongkar Niat Jahat Bungkam Partainya SBY
Menurut Khoirul Umam, hal tersebut terjadi akibat menyepelekan setiap informasi intelijen.
"Dalam dunia intelijen, sekecil apa pun informasi, tidak boleh disepelekan. Memang tak boleh dipercaya begitu saja, tapi harus tetap waspada," ungkapnya.
Oleh karena itu, sikap tegas dan responsif AHY bisa dipahami sebagai upaya untuk melindungi partainya dari langkah politik yang kotor.
"Cara-cara semacam itu jelas tidak elok dan tak sesuai etika berdemokrasi. Otak pelakunya tak pantas menjadi pemimpin negeri," tegas Khoirul Umam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News