GenPI.co - Mendadak Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko kembali buka suara terkait dirinya terseret dalam isu kudeta kepemimpinan Partai Demokrat.
"Menurut saya, ini sih, seperti dagelan saja, lucu-lucuan. Moeldoko mau kudeta, lah, kudeta apa?" ujar Moeldoko dalam konferensi pers, Rabu (3/2).
BACA JUGA: Pengamat Top Beber Fakta Mencengangkan, Anak SBY Siap-Siap Saja
Menurutnya, dia tidak berada dalam posisi yang bisa melakukan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat.
"Emangnya saya bisa dengan todong senjata pada DPC-DPD gitu? Semua kan ada aturan AD/ART dalam partai politik, jangan lucu-lucuan begitu," ungkapnya.
Moeldoko juga menjawab isu terkait dirinya yang berniat untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Terus dibilang mau jadi presiden, yang enggak-enggak saja itu. kerjaan saya setumpuk begini, masa urusi yang enggak-enggak?" bebernya.
BACA JUGA: Pernyataan Menag Gus Yaqut Menggetarkan Jiwa, Sujiwo Tedjo Kaget
Seperti diketahui, Partai Demokrat blak-blakan menyebut Moeldoko terlibat dalam upaya kudeta posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Tuduhan tersebut salah satunya disampaikan oleh Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Senin (1/2).
"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di Demokrat. Jawaban saya KSP Moeldoko. AHY mengirim surat ke Pak Jokowi, karena saat menyiapkan kudeta, Moeldoko bilang dapat restu Pak Jokowi," tulisnya.
Partai Demokrat juga telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk meminta klarifikasi dan konfirmasi atas keterlibatan Moeldoko.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News