GenPI.co - Kisruh kudeta di Demokrat bakal panas. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bela AHY. Istana harus siap-siap.
Saat ini SBY sudah memberi restu dan lampu hijau untuk melakukan perlawanan. Upaya kudeta kepemimpinan di partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dilawan,
BACA JUGA: Sukses Ramai-ramai, Wetonnya Jaya dan Kaya Raya
Diduga kudeta yang akan dilakukan kader, mantan kader, dan oknum di lingkaran Istana, dipastikan bakal mendapat perlawanan sengit.
“Saya kira apa yang dilakukan Partai Demokrat secara kelembagaan, tentu atas restu, persetujuan Majelis Tinggi,” kata Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron.
Herman menyampaikan hal ini dalam Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk Imbas Skenario Kudeta Politik Menyasar AHY.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sudah menyatakan ia memang pernah bertemu dengan sejumlah kader dan bekas petinggi Demokrat.
BACA JUGA: Didatangi Rezeki, Keberuntungan Shio Mengalir Sampai Bikin Keki
Namun ia tidak pernah berniat untuk melakukan kudeta di tubuh partai Demokrat. Sebagai orang luar, Moeldoko merasa tidak punya hak apa-apa.
Tapi, Demokrat mengangapnya sebagai intervensi serius. Herman mengatakan, semua perkembangan terus dipantau.
Apa pun yang dilakukan Demokrat secara kelembagaan termasuk melawan pihak-pihak yang diduga ingin mengkudeta kepemimpinan di Partai Demokrat telah dilaporkan kepada Majlis Tinggi Partai.
BACA JUGA: PBB Pakai Tangan Besi, Kudeta Militer Myanmar Bisa Dibuat Lemas
“Jadi apa pun yang kami lakukan kami laporkan kepada beliau (SBY, Red),” jelasnya.
Saat ini, Demokrat masih menunggu klarifikasi dari pihak terkait di lingkaran Istana terkait upaya kudeta kepemimpinan di Partai Demokrat.
“Kita sebetulnya itu saja. Kami menunggu proses klarifikasi dan konfirmasi terhadap keterlibatan lingkaran utamanya Presiden,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News