GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus melakukan berbagai kampanye tentang otentifikasi penggunaan vaksin sinovac untuk mencegah covid-19. Cara itu dilakukan agar memberikan kepercayaan kepada masyarakat agar mau vaksin.
Akan tetapi, aksi Presiden Jokowi mendapat kritik tajam oleh pendiri Lokataru, Haris Azhar. Dia menyatakan bahwa kampanye yang dilakukan seperti sunatan massal.
BACA JUGA: Gubernur Resah Pelajar Ikut Demo, Haris Azhar: Remaja Punya Hak!
Sebenarnya, alasan apa yang membuat Haris Azhar melakukan kritik seperti itu?
Haris mengatakan, dalam kampanye vaksinasi terlihat lebih mencari panggung. Kondisi itu, membuat dia memberikan komentar pedas.
"Hahaha, karena panggungnya lebih dominan," katanya kepada GenPI.co, Jumat (5/2).
Apalagi, dari segi pemberitaan vaksinasi Covid-19 sangat bombastis, tetapi kualitas dan otentik vaksin kurang ditonjolkan.
"Vaksin tersebut minim informasi yang diberikan pemerintah," jelasnya.
BACA JUGA: Haris Azhar Blak-blakan Kasus Novel Baswedan: Mirip Sketsa Nggak?
Tidak heran, ia menilai seperti ada yang disembunyikan oleh pemerintah terhadap vaksinasi Covid-19.
"Pemerintah tidak jujur dengan kualitas vaksin," tukasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News