Soal Tuduhan Kudeta Demokrat kepada Moeldoko, Ferdinand Geram!

06 Februari 2021 11:30

GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan peringatan kepada Partai Demokrat untuk tidak asal berbicara mengenai kudeta kursi Ketum Demokrat.

Moeldoko mengungkapkan hal tersebut hanyalah tuduhan sembarangan yang dijatuhkan atas dirinya.

Menanggapi hal itu, mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membela pernyataan yang diungkapkan Moeldoko. Pasalnya, Ferdinand mengenal betul bagaimana sosok Moeldoko tidak mungkin melakukan hal tersebut.

BACA JUGAKudeta Demokrat, Prabowo-Puan Jadi Calon Tunggal di Pilpres 2024?

"Moeldoko itu seorang Jendral, mantan panglima TNI era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), punya segudang pengalaman tentang sosial politik, jadi bagi saya tak mungkin rasanya Moeldoko bertindak bodoh seperti yang dituduhkan." jelas Ferdinand kepada GenPI.co, Jumat (5/2) sore.

Menurut Ferdinand, Moeldoko pasti tau bahwa mengambil alih partai itu yang ketumnya dan pengurusnya sudah sah sesuai SK KUMHAM terpilih secara aklamasi tidaklah mudah, sehingga harus melalui sebuah kongres luar biasa (KLB)

"Saya tak percaya Moeldoko terlibat apalagi menjadi sponsor sebuah kudeta yang tak mungkin terjadi. Saya tak percaya Moeldoko terlibat apalagi katanya Jokowi sudah restu dan setuju," jelas Ferdinand.

BACA JUGAIsu Kudeta Demokrat, Moeldoko Bakal Digeser dari KSP?

Tak hanya itu, eks politikus Partai Demokrat tersebut sangat heran dengan apa yang dilakukan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merespons goncangan kecil yang dilakukan oleh kader dan mantan kadernya tersebut.

"Saya tak yakin Moeldoko mendukung apalagi dapat restu dari Jokowi. Itu tuduhan yang berlebihan," tutup Ferdinand. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co