Marzuki Alie Sudah Berani Bikin SBY Mati Kutu, Ngeri-Ngeri Sedap

10 Februari 2021 03:40

GenPI.co - Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie blak-blakan menilai bahwa kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah dinasti politik.

Pernyataan tersebut seakan menyindir pengakuan Dewan Kehormatan Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menolak dinasti politik.

BACA JUGA: Politikus PDIP Bongkar Niat Terselubung Partai Demokrat, Kaget

Hal itu terungkap saat mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2013 lalu.

"Saya anti-dinasti, itu janji SBY," tulis Marzuki Alie dalam akun Twitter pribadinya, @marzukialie_MA. 

Cuitan Marzuki itu membalas twit dari akun Twitter pribadi Menko Polhukam Mahfud MD.

Mantan Ketua DPR RI itu menyarankan agar AHY mundur dari jabatannya, karena tak siap memimpin Partai Demokrat.

BACA JUGA: Survei Parpol: Bikin Megawati Puyeng, SBY dan Amien Rais Meroket

"Takut akan hantu, terpeluk dengan setan. Tidak siap memimpin partai, sebaiknya mundur, daripada fitnah kanan kiri, masuk neraka," beber Marzuki Alie.

Marzuki menyatakan bahwa AHY tak bisa memimpin, karena isu kudeta membuat kondisi gaduh. Tak hanya itu, dia juga membandingkan karier politik dirinya sendiri dengan AHY.

"Saya bersyukur sudah menjabat sampai ketua DPR, jadi yang ribut-ribut itu karena tidak bisa memimpin," ungkapnya.

Meskipun demikian, Marzuki tak terima jika dirinya disebut sebagai makar. Oleh karena itu, usai embusan isu tersebut, Marzuki menghubungi SBY dan meminta agar memberikan sanksi kepada kader yang telah memfitnah dirinya.

Sebab, jika sanksi dari partai tidak tegas, Marzuki mengancam akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

"Ingatkan mereka yang sedang diberi amanah, kenapa harus memfitnah di ranah publik? Menyebut nama itu sangat mencederai dan akan memecah belah keutuhan partai. Kalau ada indikasi melanggar aturan, panggil ke Mahkamah Partai atau Dewan Kehormatan, yang bersalah dipecat," ungkapnya.

Marzuki juga menegaskan bahwa dirinya sangat loyal kepada SBY dan Partai Demokrat, walaupun sudah tak lagi masuk dalam kepengurusan.

"Partai ini dibangun dengan keringat dan pengorbanan yang tidak kecil. Jika pengurusnya merusak, kami punya tanggung jawab moral untuk meluruskan. Kalau bagus, tentu diapresiasi," pungkas Marzuki Alie.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co