Ruhut Sitompul Sindir Novel Baswedan Soal Maheer, Sadis!

12 Februari 2021 14:20

GenPI.co - Novel Baswedan tidak seharusnya mengomentari kematian Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan bareskrim 

Pasalnya, Novel adalah penyidik di lembaga penegak hukum lain yakni KPK.

BACA JUGA: Alasan Novel Pertanyakan Kematian Maheer Bikin Polisi Tersudut

Hal itu ditegaskan politisi PDI-P Ruhut Sitompul menanggapi pelaporan penyidik senior KPK itu ke Bareskrim Polri oleh ormas Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK).

"Sebenarnya dia tidak boleh melakukan itu. Karena apa pun, walaupun dia bukan polisi lagi tetapi kan dia di KPK. Tidak eloklah," ucap Ruhut kepada JPNN, Jumat (12/2).

Di sisi lain, Ruhut tidak menganggap aneh jika Novel bermanuver demikian.

Pasalnya, saat masih menjadi perwira Polisi, Novel yang berpangkat terakhir komisaris polisi itu dikatakan berani berseberangan dengan institusinya sendiri. 

“Apalagi masalah begini," tekan Ruhut.

BACA JUGA: Pakar Top Komentar Menohok, Novel Baswedan Langsung Terpojok

Ruhut yang juga seorang advokat itu lantas menyarankan agar Novel fokus saja pada tugasnya memberantas korupsi alih-alih mengurusi hal lain di luar kewenangannya. 

“Apalagi selama ini kita tahu peran dia berkaitan dengan OTT, kan baik. Ngapain dia campuri dunia politik," beber mantan politikus Demokrat ini.

Selain itu, langkah polisi tindak membuka secara gamblan penyakit yang diderita almarhum Maheer seharusnya diapresiasi

“Istrinya saja bisa menerima karena tahu. Istrinya pasti tahu apa penyakitnya," tambah si Poltak Raja Minyak ini.

Soal penyakit Maheer yang sebenarnya, Ruhut mengatakan Novel seharusnya bertanya langsung pada istri Maher alih-alih gegabah mencuit di Twitter. 

"Si Novel tanya saja sama istrinya (Maaher), jangan langsung ngomong. Inilah yang saya katakan, mulutmu harimaumu. Hati-hati, akhirnya sekarang dia dilaporkan," tandas Ruhut Sitompul.(JPNN/GENPI)

BACA JUGA: Tahun Kerbau Logam, Pak Jokowi Bersinar Terang, Hokinya Moncer!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co