Mendadak Jokowi dan Moeldoko Blak-blakan Soal Ini, Bikin Melongo

13 Februari 2021 11:40

GenPI.co - Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat lebih giat menyampaikan kritik dan masukan ke pemerintah. Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan pemerintah tak akan menangkap warga yang melaporkan masalah pelayanan publik.

"Jadi, jangan ragu-ragu. Silakan gunakan sarana itu dengan sebaik-baiknya," kata Moeldoko dalam acara Kantor Staf Presiden (KSP) Mendengar yang diunggah lewat kanal YouTube, Kamis (11/2).

BACA JUGA: Pengakuan Munarman Eks FPI Sungguh Mengejutkan, Bikin Melongo

Moeldoko mengatakan masyarakat bisa menggunakan laman lapor.go.id untuk melaporkan permasalahannya.

"Demikian juga kalau ada kesalahan dari kami. Hal-hal yang belum memuaskan, saya mohon maaf, tapi sekali lagi setidaknya kami mendengar keluhan Anda," jelasnya.

Menurut Moeldoko, KSP akan mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan laporan tersebut.

"Kepada siapa pun dapat menyampaikannya di lapor.go.id," tegasnya.

BACA JUGA: Prabowo All Out Demi 2024, Strategi Megawati Bikin Melongo, Ngeri

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk lebih aktif menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah agar kualitas pelayanan publik dapat ditingkatkan.

Hal itu dia sampaikan dalam Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI 2020, Senin (8/2).

"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, atau potensi maladministrasi. Pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan," terangnya.

Namun, sebelumnya Aktivis Petisi 28 Haris Rusly Moti menuding Jokowi memainkan jebakan baru bagi para pengkritiknya. 

"Sobat, hati-hati sepertinya sedang buat jebakan lagi, persis Habib Rizieq Shihab dibiarkan pulang, lalu kena jebakan Prokes dan digiring masuk penjara," kata Haris Rusly Moti dalam akun Twitter-nya, Rabu (10/2).

Haris pun menyarankan agar masyarakat lebih baik tidak usah mengomentari berbagai langkah dan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.

"Saranku, sebaiknya kita tak usah komentari Pemerintah, ada nggak ada ya sama saja," kata Haris Rusly Moti.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co