Pengamat ini Anggap Jokowi Hanya Manis di Mulut, Pasalnya...

GenPI.co - Pengamat politik LAWAN Institute Muhammad Mualimin menyebut pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan merevisi UU ITE hanya manis di mulut.

Pasalnya, di era kepemimpinan Jokowi, sudah banyak kritikus masuk bui karena mengkritik presiden atau dilaporkan anak buahnya.

BACA JUGA: Unik! Survei Terhadap Konstituen Demokrat, Jokowi Malah Berkibar

‘’Zaman Soeharto pengkritik diculik dan ditembak. Di era Jokowi, UU ITE jadi alat membungkam kritikus," kata Mualimin belum lama ini. 

Mualimin menilai bahwa Jokowi tidak akan serius dalam merevisi UU ITE. 

Sebab, kata Mualimin, Jokowi menikmati undang-undang ini jadi alat gebuk oposisi.

"Pidato kemarin pasti hanya manis di mulut!’’ imbuhnya. 

Menurut Mualimin, sudah terlalu banyak tokoh dan aktivis yang jadi tumbal UU ITE. 

BACA JUGA: Eks Wagub Jakarta Angkat Suara, Sindirannya ke Anies Menggelegar

Semua terjerat kasus yang mirip, yaitu mengkritik di sosial media (Facebook, Twitter, Instagram, YouTube), lalu dilaporkan pendukung Jokowi atau polisi langsung menciduknya tanpa panggilan pemeriksaan terlebih dulu.

‘’Lihat saja kasus Mohammad Hisbun Payu di Solo, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat atau Marco Kusumawijaya," ujarnya.(*)